Rangkaian Penguji Kelancaran Kabel
adalah rangkaian elektronika berupa tester yang dapat mengecek dan
mengetahui kondisi suatu kabel/kawat apakah masik bagus atau tidak.
Kabel merupakan komponen elektronika yang digunakan untuk
mentransmisikan sinyal/arus listrik dari satu tempat/bagian ke tempat
lain. Selain itu, untuk menyambungkan/menghubungkan antar bagian
komponen dalam sebuah rangkaian tertentu sehingga rangkaian tersebut
berfungsi
sesuai dengan desain yang telah dirancang. Dalam keadaan
tertentu kabel ini kadang mengalami gangguan dalam menghantarkan
sinyal/arus listriknya sehingga rangkaian tidak berfungsi. Seringkali
teknisi luput untuk mengecek kondisi kabel karena mereka selalu fokus
pada kerusakan komponen lain seperti IC, transistor, kapasitor dan
resistor. Rangkaian ini juga bisa mengecek diskontinuitas pada PCB.
Nah, untuk mengetahui kondisi kabel
tersebut kita membutuhkan tester/alat penguji sehingga bisa diketahui
dengan akurat. Alat ini penting dimiliki karena setiap rangkaian pasti
terdapat kabel-kabel untuk menghubungkan komponen, tak terkecuali pada
papan cetak PCB. Ketika mendeteksi diskontinuitas pada papan sirkuit,
maka resistor, semikonduktor atau komponen lain tidak bisa berfungsi .
Situasi ini dapat ditanggulangi dengan melakukan pengecekan memakai Rangkaian Penguji Kelancaran Kabel.
Di sisi lain kadang-kadang tegangan atau arus dari multimeter mungkin
membelot ke beberapa komponen sirkuit. Di bawah ini kami tampilkan
gambar skemanya.
Rangkaian Penguji Kelancaran Kabel menentukan nilai lebih besar dari 1 ohm sebagai diskontinuitas. Ukur tegangan tidak lebih dari 2mV. Jadi tidak ada jenis dioda, IC atau komponen lain dilewati. Arus maksimum output dari rangkaian tersebut adalah sekitar 200uA. Indikator sirkuit adalah LED. Tegangan suplai didapat dari dua baterai 9 Volt. Penyesuaian tegangan penguat dilakukan dengan potensiometer P1. Rangkaian ini adalah sirkuit yang murah dan sangat berguna.
Rangkaian Penguji Kelancaran Kabel menentukan nilai lebih besar dari 1 ohm sebagai diskontinuitas. Ukur tegangan tidak lebih dari 2mV. Jadi tidak ada jenis dioda, IC atau komponen lain dilewati. Arus maksimum output dari rangkaian tersebut adalah sekitar 200uA. Indikator sirkuit adalah LED. Tegangan suplai didapat dari dua baterai 9 Volt. Penyesuaian tegangan penguat dilakukan dengan potensiometer P1. Rangkaian ini adalah sirkuit yang murah dan sangat berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar